Pendidikan biasa-biasa saja mestinya luar biasa

guruahmadfauzi.com - Salam guru profesional, berjumpa kembali dengan website seputar dunia pendidikan yang berisi informasi kependidikan yang dikemas dengan bahasa sederhana untuk memberikan kontribusi memajukan pendidikan di Indonesia. Amiin.

Kali ini, guruahmadfauzi.com akan berbagi tentang artikel ilmiah berjudul "Pendidikan biasa-biasa saja mestinya luar biasa". sebuah keadaan yang sering kita lihat dalam keseharian pendidikan kita. Hanya biasa saja tidak luar biasa, lalu bagaimana kita  mensikapinya, baca artikel berikut ini. Selamat membaca ya !

Membangun pendidikan tidak hanya sekedar membutuhkan kemauan dari pengelola pendidikan namun juga perlu dukungan dari semua stakeholder pendidikan. Apapun cara mereka dalam mengembangkan pendidikan yang berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan perlu didukung oleh semua komponen warga  sekolah.

Tak banyak yang paham bahwa dukungan semua stakeholder pendidikan akan sangat berpengaruh terhadap perencanaan, pelaksanaan dan akuntabilitas pendidikan itu sendiri. Jadi bukan hanya sekedar mendirikan sekolah tapi harus mampu mengelola sekolah secara profesional. Arti profesional merupakan mampu membina hubungan baik dengan stakeholder pendidikan, transparan dan memiliki akuntabilitas dari penyelenggaranya.

Tapi kadang pendidikan menjadi ajang bisnis untuk mencari hidup di dalam pendidikan. Pengelolaan tanpa tanggung jawab mencari contoh bahwa kita sekedar hidup dari dunia pendidikan. Pendidikan Tidak boleh ada profit oriented namun justru pada orientasi peningkatan mutu dan kualitas lulusan sebuah lembaga pendidikan.

Tak jarang kita temui lembaga pendidikan hanya sekedar mengejar bantuan operasional Sekolah tapi ada usaha untuk peningkatan mutu dan kualitas lulusan.

Banyak sekolah sebagai lembaga formal hanya sekedar meluluskan siswa tanpa memperdulikan bagaimana nasib mereka saat bersaing dengan lulusan sekolah lain yang terdampak pada banyaknya pengangguran. Pemerintah telah merilis bawa lulusan lembaga formal di bawah standar rata-rata bahkan cenderung selalu menurun di tiap tahunnya berdasarkan nilai ujian nasional yang selalu linier dengan kualitas pendidikan di Indonesia. Perlu usaha yang kuat, terukur, perencana dan bisa diimplementasikan sesuai dengan kondisi sekolah. Hanya saja ini hanya sekedar Harapan dan bualan para pengelola pendidikan karena Mereka sibuk dengan apa yang menjadi tujuan pribadi bukan tujuan pendidikan itu sendiri.

Pendidikan menjadi tolok ukur kualitas hidup seseorang karena memang akan meninggikan derajat seseorang termasuk sebuah negara. Apabila sebuah negara mampu mendidik rakyatnya atau berikan pendidikan terbaik memberikan terbaik maka dipastikan negara tersebut akan yang baik.

Makanya pendidikan itu tidak boleh biasa-biasa saja tapi harus luar biasa baik dari mulai perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi perlu perhatian dari semua stakeholder pendidikan terutama pemerintah. Yang biasa hasilnya juga biasa.